AMD Umumkan Dukungan Raytracing Untuk Kartu Grafis Radeon RX 6000 Berbasis DXR & Vulkan API – Beberapa waktu lalu AMD sempat memperkenalkan jajaran kartu grafis AMD RX 6000 milik mereka yakni RX 6800, RX 6800 XT, dan RX 6900 XT. Ketiganya hadir dalam arsitektur terbaru yaitu RDNA 2.
AMD mengklaim bahwa RDNA 2 memiliki performa hingga dua kali lipat dibandingkan kartu grafis yang masih menggunakan RDNA 1. Dengan efisiensi energi hingga 30 persen dan dapat meningkatkan frekuensi hingga 30 persen pada tingkatan daya yang sama.
Kini kabar baiknya jajaran kartu grafis RDNA 2 terbaru ini akan segera mendukung fitur Raytracing. AMD menyebutkan bahwa RX 6000 akan sepenuhnya mendukung raytracing di dalam title game yang menggunakan standar terbaru industri game saat ini.
Dukungan tersebut diperuntukan untuk game – game berbasis Microsoft DXR dan API Vulkan Raytracing, yang tentu saja saat ini sudah ada cukup banyak title game yang mengimplementasikannya.
Lewat AdoredTV Marketing AMD menyatakan “AMD akan mendukung semua title raytracing berbasiskan standar industri, termasuk Microsoft DXR API dan Vulkan raytracing API. Game yang menggunakan proprietary raytracing API dan ekstensi tidak akan didukung.” Ini berarti semua game yang mengimplementasikan raytracing berbasis Vulkan dan DXR akan secara penuh dapat dijalankan dengan mulus dengan kartu grafis RDNA 2 ini, sedangkan untuk propietary raytracing atau fitur raytracing yang dikembangkan sendiri oleh para developer software maupun hardware dan diluar DXR serta Vulkan tidak akan didukung oleh AMD RX 6000.
Saat ini pun hanya ada sedikit judul yang mengimplementasikan fitur RTX NVIDIA, RTX sendiri merupakan salah satu contoh dari standar propietary yang dimiliki oleh NVIDIA. Namun game engine seperti Unreal, Frosbite, Unity dan Seed mereka semua berbasis API DXR Microsoft, jadi bagi kalian yang berencana ingin membeli RX 6000 series nampaknya kalian bisa bersenang hati karena game – game buatan engine besar tersebut dapat berjalan mulus di kartu grafis terbaru milik AMD ini. Namun tentu saja kamu tetap tidak bisa menikmati RTX di kartu ini. Dan untuk Vulkan Raytracing kini juga sudah diimplementasikan di dalam engine terbaru milik Id Tech namun hanya untuk title next-gen saja, kini Id Tech hanya didukung untuk GPU RTX saja.
Kedepannya tidak menutup kemungkinan bahwa para developer lain akan menggunakan standar industri API untuk raytracing saat ini, dan tentu saja hal tersebut secara langsung akan membuka dukungan untuk kartu grafis RDNA 2. Saat ini ada beberapa daftar game yang sudah menggunakan Raytracing berbasis API Microsoft DXR diantaranya:
- Battlefield V
- Call of Duty: Modern Warfare
- Control
- Deliver Us The Moon
- Dirt 5
- Fortnite
- Metro Exodus
- Shadow of The Tomb Raider
- Wolfenstein Youngblood
Perlu diingat meski AMD sudah menemukan solusi untuk kebutuhan Raytracing pada game, mereka masih memiliki masalah baru terutama saat fitur DLSS milik NVIDIA ini diaktifkan di dalam game. Hingga kini AMD masih menggarap solusi untuk menangani DLSS di bawah bendera Microsoft DirectML. Kita juga nanti akan melihat seberapa hebat performa dari core AMD RA (Ray Accelerator) melawan RT core milik NVIDIA, apakah ia dapat mengunggulinya atau tidak.
Radeon RX 6800 dan RX 6800 XT akan dirilis di pasaran pada tanggal 18 November mendatang dengan harga yang dibanderol sebesar US$ 649 & US$ 579 atau 9 Jutaan & 8 Jutaan rupiah (kurs dollar saat ini). Berikut spesifikasi lengkapnya.
Graphics Card | AMD Radeon RX 6700 | AMD Radeon RX 6700 XT | AMD Radeon RX 6800 | AMD Radeon RX 6800 XT | AMD Radeon RX 6900 XT |
---|---|---|---|---|---|
GPU | Navi 22 (XL?) | Navi 22 (XT?) | Navi 21 XL | Navi 21 XT | Navi 21 XTX |
Process Node | 7nm | 7nm | 7nm | 7nm | 7nm |
Transistors | TBA | TBA | 26.8 Billion | 26.8 Billion | 26.8 Billion |
Compute Units | TBA | 40 | 60 | 72 | 80 |
Stream Processors | TBA | 2560 | 3840 | 4608 | 5120 |
TMUs/ROPs | TBA | TBA | 240 / 96 | 288 / 128 | 320 / 128 |
Game Clock | TBA | TBA | 1815 MHz | 2015 MHz | 2015 MHz |
Boost Clock | TBA | TBA | 2105 MHz | 2250 MHz | 2250 MHz |
FP32 TFLOPs | TBA | TBA | 16.17 TFLOPs | 20.74 TFLOPs | 23.04 TFLOPs |
Memory Size | 12 GB GDDR6 | 12 GB GDDR6 | 16 GB GDDR6 +128 MB Infinity Cache | 16 GB GDDR6 +128 MB Infinity Cache | 16 GB GDDR6 +128 MB Infinity Cache |
Memory Bus | 192-bit | 192-bit | 256-bit | 256-bit | 256-bit |
Memory Clock | 14 Gbps? | 16 Gbps? | 16 Gbps | 16 Gbps | 16 Gbps |
Bandwidth | 320 GB/s | 384 GB/s | 512 GB/s | 512 GB/s | 512 GB/s |
TDP | TBA | TBA | 250W | 300W | 300W |
Price | TBA | TBA | $579 US | $649 US | $999 US |
Bagaimana dengan kamu apakah kamu tertarik untuk membeli lini AMD RX 6000? Atau malah lebih memilih jajaran RTX 3000 dari NVIDA? Tulis komentar kamu di bawah ya…