Gabung sekarang juga di PortalGaming.id - klik disini
Call of Duty: Modern Warfare Pamerkan Trailernya!

Call of Duty Modern Warfare Dianggap Progpaganda

Setelah beberapa hari lalu game Call of Duty Modern Warfare rilis, saat ini game tersebut banyak menerima respon positif dari para kritikus. Namun, hal yang berbeda terjadi di Negara Rusia. Menurut media dan gamer disana, seri terbaru Call of Duty Modern Warfare ini telah memutar balikan sejarah dari tragedy yang terjadi di dunia nyata serta menyebar luaskan propaganda anti-Rusia terhadap konsumen mereka.

Misi yang menuai kontroversi tersebut ialah Highway of Death, dimana misi ini pemain akan bermain sebagai Alex, agen CIA yang diperintahkan untuk melakukan operasi sniping di sebuah jalan yang dipenuhi oleh mobil terbakar. Pada game tersebut, dijelaskan bahwa sejarah dibalik nama jalan tersebut datang dari aksi bombardier tantara Rusia, mereka menghabisi ratusan orang yang mencoba melarikan diri dari area tersebut. Meskipun diklaim hanya mengambil latar fiksi, namun kritikus dan gamers Rusia mulai menyadari kemiripan antara latar misi Highway of Death dengan kejadian di Dunia nyata.

Seperti salah satu cuitan dari @Chowderhead yang dimana dia mengkritik akan misi itu. Dan di translate kira – kira menjadi seperti ini, “Jadi, uh, ternyata game Modern Warfare yang baru ini terlihat agak bohong tentang kejahatan perang AS dan menjadikannya kejahatan Rusia karena mereka perlu pasukan AS dilihat sebagai orang baik. Jadi … Saya tidak benar-benar memiliki kata-kata untuk merasakan saat ini. Mungkin jijik.“

Kritikus dan Gamers Rusia beranggapan bahwa Activision dan Infinity Ward takut untuk mempresentasikan apa yang memang terjadi dan justru mengubah sejarah dan mengantagoniskan Rusia untuk aksi yang mereka tak ikut campur. Karena hal itu tersebut, game ini jadi dipandang sebagai propaganda Amerika. Akibat misi yang dianggap ofensif ini, game ini dilaporkan telah ditarik dari peredarannya secara digital di PS Store region Rusia.

Sumber : Gamebrott

Enable Notifications OK No thanks