EA telah membagikan keputusannya untuk “menghentikan pengembangan dan investasi lebih lanjut” di Project CARS, seri game balap yang dikembangkan oleh Slightly Mad Studios.
Menurut GamesIndustry.biz, EA mengevaluasi status seri Project CARS dan memutuskan bahwa akan lebih baik untuk menghentikan waralaba untuk fokus pada judul lain dalam portofolionya. Penerbit mengkonfirmasi keputusannya dalam sebuah pernyataan kepada outlet, mencatat bahwa staf yang terkena dampak akan dipindahkan ke peran yang “sesuai” di dalam perusahaan, jika memungkinkan.
“Hari ini kami mengumumkan pembaruan internal untuk portofolio balap kami,” kata juru bicara EA. “Menyusul evaluasi judul Project CARS berikutnya dan potensi pertumbuhan jangka panjangnya, kami telah membuat keputusan untuk menghentikan pengembangan dan investasi lebih lanjut untuk waralaba.
“Keputusan seperti ini sangat sulit, tetapi izinkan kami untuk memprioritaskan fokus kami di area di mana kami yakin kami memiliki peluang terkuat untuk menciptakan pengalaman yang akan disukai penggemar. Kami berfokus pada kekuatan kami dalam portofolio balap kami, khususnya IP berlisensi dan open pengalaman dunia, dan memperluas waralaba kami agar lebih berorientasi sosial dengan layanan langsung jangka panjang yang akan melibatkan komunitas global.
“Kami bekerja dengan semua orang yang terkena dampak keputusan ini untuk menempatkan mereka ke dalam peran yang sesuai di seluruh portofolio EA Sports dan balap kami, serta bagian lain dari EA, di mana pun kami bisa. Prioritas kami sekarang adalah memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada orang-orang kami. melalui transisi ini.”
Slightly Mad Studios diakuisisi oleh Codemasters pada 2019. EA kemudian membeli Codemasters pada 2021 seharga $1,2 miliar. Sebagai bagian dari pengambilalihan, EA mengidentifikasi ruang lebih lanjut untuk pertumbuhan dalam game balap, dengan perolehan yang memungkinkan penerbit untuk meningkatkan kehadirannya di trek dan “memberikan pengalaman balap kepada penggemar secara lebih teratur.”
BACA JUGA: NieR: Automata 2017 Tak Berhasil Menghancurkan Bros.