The Witcher 3
The Witcher 3 memiliki karakter konyol yang adil, tidak ada yang lebih pantas untuk Roach menyerang mereka daripada Ronvid of the Small Marsh. Kuda bernama Roach itu pas karena dikenal suka keluar. Dalam The Witcher 3, calon ksatria Ronvid telah menjadi ksatria untuk membuktikan kehormatannya kepada Pembantu Bilberry, wanita yang dia nyatakan sebagai yang paling cantik di dunia. Jadi, tentu saja, dia memutuskan untuk berulang kali menantang salah satu petarung pedang terberat di dunia– Geralt of Rivia. Apa yang tidak diharapkan oleh calon Don Quixote adalah bahwa tantangan sebenarnya akan datang dari Roach.
Ronvid menantang Geralt tiga kali sepanjang The Witcher 3, setiap kali menaikkan taruhan sedikit, menemukan lebih banyak baju besi dan pedang asli untuk bertarung dengan setiap pertarungan berturut-turut. Itu tidak banyak membantunya, meskipun kesatria itu tidak pernah memberikan banyak tantangan. Pada pertemuan pertama dia pergi setelah Geralt menegurnya, hanya untuk kembali nanti setelah naik level sedikit dengan sedikit lebih percaya diri sebelum dikalahkan lagi. Dalam pertemuan terakhir, pemain memiliki pilihan untuk membiarkannya hidup atau membunuhnya karena membuang-buang waktu. Jelas, CD Projekt Red sengaja membuatnya menyebalkan, seperti penggemar Oblivion yang memujanya.
Sementara banyak pemain mungkin memilih untuk mengalahkan Ronvid dengan memberinya pertarungan yang sangat dia minta, pada beberapa kesempatan Roach sendiri merasa frustrasi dengan Ronvid yang menyebalkan. Dalam video yang diposting ke Reddit oleh MTBDadGamer_ Geralt dari Rivia dengan enggan setuju untuk bertarung lagi dengan Ronvid dengan, “mari kita selesaikan ini” sebelum kamera menyala dan Roach memutuskan seseorang membunyikan bel pertarungannya. Pertarungan berakhir sebelum dimulai, karena Ronvid hanya memiliki waktu untuk mendengar meringkik sebelum dua kuku menabrak bagian belakang kepalanya dan dikirim mundur beberapa meter.
The Witcher 3’s Maid of Bilberry mungkin tidak begitu kecewa karena Ronvid tidak pernah kembali padanya, dengan asumsi Ronvid sudah mati setelah serangan kuda itu menghempaskannya melintasi pemandangan The Witcher 3 yang terang benderang. bagaimanapun juga dia siap untuk mati. Akan sangat menawan jika saja Ronvid tidak terlalu canggung dan berani. Alasan utama vitriol yang diterima karakternya adalah karena dia percaya dia cocok untuk Geralt, yaitu pemain, dan itu secara otomatis membuatnya dianggap sebagai orang bodoh sombong yang membuang nyawanya untuk seorang gadis yang mungkin bahkan tidak mengenalnya.
Omong-omong, kuda Don Quixote bernama Rocinante, dan bahkan ada referensi ke buku dalam perluasan Darah dan Anggur. Jelas, CD Projekt Red menyukai kisah ksatria.
BACA JUGA: Pemain Disney Dreamlight Valley Menginginkan Perubahan Untuk Peti Game