Riot Games sebagai pengembang video game yang berbasis di Amerika Serikat, kembali menggugat Moonton selaku pengembang video game yang berbasis di China. Gugatan ini bukan yang pertama, melainkan yang kedua kalinya.
Gugatan ini dilayangkan pengembang game League of Legends (LoL) tersebut di Pengadilan Distrik California, Amerika Serikat. Moonton yang dikenal lewat game Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dianggap telah melanggar hak cipta atas game League of Legends dan League of Legends: Wild Rift.
Dikutip dari Reuters, Selasa (10/5/2022), gugatan tersebut didaftarkan pada pengadilan federal Los Angeles, Amerika Serikat. Pada gugatannya, Riot menyebut Mobile Legends: Bang Bang meniru beberapa elemen dari game League of Legends: Wild Rift, termasuk materi promosinya.
Plagiat!! Riot Games Gugat Moonton Kembali Terkait Mobile Legends Bang Bang
Riot Games diketahui kembali menuntut Moonton dengan kasus dugaan plagiarisme terhadap game mereka, League of Legends Wild Rift. Gugatan ini kembali menjadi fenomenal antar dua developer besar tersebut. Riot melayangkan tuntutan kembali di pengadilan distrik California, Amerika Serikat pada Shanghai Moonton Technology terkait game MOBA mereka, MLBB.
Hal ini kembali jadi perhatian oleh kalangan gamer mobile, karena di tahun 2017 lalu Riot juga pernah menuntut Moonton dengan kasus sama dengan game yang sama, Mobile Legends 5v5 MOBA yang telah berganti nama MLBB.
Pada tuntutannya kali ini, Riot Games ingin Moonton hentikan plagiarisme demi mencapai popularitas dari game juga konten – konten milik Riot. Mereka juga mengklaim setelah Mobile Legends: 5v5 MOBA di cancel dari Google Play Store dan Apple Store, Moonton kembali merilis game tersebut dengan judul berbeda namun minim perubahan konten. Selain itu, Riot juga mengatakan bahwa Moonton melakukan update pada MLBB demi meniru beragam elemen dari Wild Rift dan kembali lanjutkan plagiarisme terhadap game Riot.
Berikut adalah isi tuntutan Riot Games terhadap game Mobile Legends Bang Bang di bawah ini:
ada kasus sebelumnya, pengadilan California menolak gugatan Riot Games karena gugatan lebih baik diajukan ke pengadilan Tiongkok. Tencent Holdings, induk perusahaan dari Riot Games akhirnya turun tangan mengajukan tuntutan di Tiongkok dan berhasil menangkan kasus bernilai 2,9 juta Dolar amerika atau sekitar 42,1 miliar Rupiah. Mungkin saja kasus ini akan kembali diarahkan ke Tiongkok oleh pengadilan California, jadi mari kita tunggu saja update selanjutnya ya, Gaming People!
Serangan Fans Mobile Legends
Serangan fans Mobile Legends dilakukan di kolom review League of Legends: Wild Rift di Google Play.
Berdasarkan temuan GridGames, kolom review Wild Rift di Google Play mendadak ramai dengan ujaran kebencian setelah Riot Games melayangkan gugatan ke Moonton.
Komentar review dengan nada ujaran kebencian tersebut rata-rata diunggah pada tanggal 10 Mei 2022.
Itulah Gugatan Riot Games terhadap Plagiatnya Moonton , Jadi kamu tim mana Gaming People? Mobile Legend atau League of Legends, Jangan lupa komen pendapatmu ya….
BACA JUGA : Gotham Knights Bagikan Detail Baru, Versi PS4 dan Xbox One Terpaksa Batal