GTA pernah dipilih sebagai kemungkinan paling kecil oleh studionya sendiri
Grand Theft Auto V adalah peluncuran bersejarah untuk Take-Two Interactive dan Rockstar Games, tetapi beberapa pembuat seri GTA tidak selalu terlalu optimis mengenai masa depannya pernah menganggapnya sebagai “kemungkinan besar tidak akan berhasil”.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC 5, produser GTA 2 Colin Macdonald menggambarkan tahun-tahun awal bekerja di DMA Design, sekarang Rockstar North, dan bagaimana game pertama GTA pada tahun 1997 tidak memiliki prospek yang paling menguntungkan. Pada saat itu, Macdonald mengatakan mereka sedang mengerjakan tujuh proyek, dan survei staf DMA menunjukkan game mana yang menurut studio paling berhasil dan paling tidak berhasil.
“Yang memilih kemungkinan besar tidak akan berhasil adalah Grand Theft Auto,” kata Macdonald. “Itu karena, di tengah pengembangan, arah permainannya tidak jelas. Itu juga cukup buggy – Anda tidak bisa memainkannya lebih dari beberapa menit tanpa crash, jadi tentu saja, di level akar rumput, ada tidak terlalu percaya diri.”
Macdonald melanjutkan untuk menjelaskan bagaimana Grand Theft Auto yang bermasalah “tidak benar-benar dianggap baik untuk sebagian besar waktu dalam produksi” dan mengalami banyak iterasi. Bagian paling awal dari seri ini dimulai dari proyek eksperimental, di mana para pemain berkeliaran sebagai dinosaurus yang menghancurkan bangunan. Belakangan, DMA menambahkan mobil ke dalam game dan mengubah fokusnya.
Kebangkitan Grand Theft Auto tahun 90 an yang berantakan hingga kesuksesannya saat ini dicatat dalam seri podcast tujuh bagian dari BBC 5, Game Termegah Bugzy Malone. Macdonald, dan rekamannya pada umumnya, menjelaskan tentang tim Grand Theft Auto yang jauh dari visi hari ini tetapi masih tahu bahwa mereka “memiliki sesuatu yang istimewa”.
Terlepas dari firasat awal tentang kegagalan yang sedang terjadi, Grand Theft Auto telah mengantarkan kesuksesan bersejarah untuk Take-Two Interactive dan industri game secara keseluruhan. Pada tahun 2013, GTA 5 mencapai rekor penjualan ritel senilai $1 miliar selama tiga hari pertama peluncurannya—menjadikannya properti hiburan tercepat yang mencapai pencapaian tersebut. Dan awal bulan ini, Take-Two mengumumkan GTA telah terjual lebih dari 385 juta unit sebagai waralaba, dengan Grand Theft Auto 5 bertanggung jawab atas 170 juta unit tersebut.
Fans sangat menantikan game Grand Theft Auto berikutnya, yang dikonfirmasi oleh Rockstar saat ini sedang dalam pengembangan, meskipun game tersebut telah dipengaruhi oleh kebocoran profil tinggi.